Pages

Sejarah Munculnya Internet Di Indonesia

Rabu, 27 Juli 2016

Sejarah Munculnya Internet Di Indonesia
Pada awalnya, internet berasal dari sebuah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer yang dihubungkan dengan kabel yang membentuk sebuah jaringan (network). Pada tahun 1969, internet pertama kalinya dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika dengan nama ARPAnet atau Advanced Research Project Agency Network.
Perkembangan Internet di Indonesia
Tahun 1986-1987
Tulisan-tulisan awal mengenai internet di Indonesia berasal dari kegiatan di radio amatir, khususnya Amatir Radio Club (ARC) ITB. Bermodal Transceiver HF SSB Kenwood dengan komputer Apple II, belasan mahasiswa ITB mempelajari paket radio pada band 40 m yang kemudian di dorong ke arah TCP/IP. Para pelaku radio amatir Indonesia mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS), yang merupakan jaringan e-mail store dan forward yang menghubungkan banyak "server" BBS radio amatir seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar.
Tahun 1989-1990
Berawal dari jmailing list pertama yaitu indonesia@janus.berkeley.edu, dikusi-diskusi antara mahasiswa-mahasiswa Indonesia di luar negeri, pemikiran alternatif beserta kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola mailing list ini ternyata terus berkembang pesat, terutama di host server ITB dan egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komuntias internet di Indonesia.
Tahun 1992-1994
Teknologi paket radio TCP/IP yang diadopsi oleh BPPT, LAPAN, UI dan ITB kemudian menjadi tumpuan Paguyuban Net. AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) menggunakan IP Pertama yang di internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132.
BPPT mengoperasikan gateway paket radio yang bekerja pada band 70 cm dengan menggunakan PC 368 dan sistem operasi DOS yang menjalankan program NOS yang digunakan sebagai gateway paket radio TCP/IP.
Tahun 1994-1995
Pada tahun 1994, mulai beroperasi ISP kompersial pertama di Indonesia yaitu IndoNet. Sambungan awal ke internet dilakukan dengan menggunakan dial up oleh IndoNet. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai metode teks dengan shell account, browser lynx dan e-mail client pine pada server AIX. Mulai 1995, beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses telnet ke luar negeri. Dengan memkaai remote browser lynx di Amerika Serikat, pemakai internet di Indonesia baru bisa mengakses Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).

Untuk menambah wawasan, klik di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS